Managing Inflation

Inflasi menjadi isu bagi beberapa negara secara global karena gangguan supply chain dan tingginya harga energi. Beberapa negara sudah mulai menaikan suku bunga acuan untuk mengatasi inflasi. Di Indonesia, inflasi masih di bawah rata-rata. Sering kali inflasi yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh naiknya harga bensin dan listrik. Namun, selama pandemic harga bensin dan listrik berjalan stabil. Pertanyaannya adalah apakah harga bensin dan listrik akan terus stabil sampai akhir tahun depan ketika ekonomi domestik baru akan mulai bertumbuh. Melihat penerimaan negara yang tumbuh 16,8% sampai 9M21 sedangkan belanja negara turun 1,6% per 9M21, pemerintah memiliki cadangan dana yang besar yang dapat dibawa ke 2022. Kondisi ini yang menjadi dasar bahwa lelang Surat Utang Negara dan Sukuk kemungkinan akan ditiadakan.

Selain itu, pemerintah baru saja mengesahkan Undang – Undang Harmonisasi Peraturan Pajak (HPP) yang isi nya berupa pajak pendapatan, pajak penambahan nilai, pajak karbon, pajak program pengungkapan sukarela dan lain- lain. Hal ini akan menjadi penambah pendapatan negara, sehingga pemerintah memiliki sarana untuk mengatasi inflasi jika bergerak di luar ekspektasi. Dengan memiliki inflasi yang terkendali, obligasi Indonesia dapat menjaga keatraktifan real yield. Sementara itu, pemerintah sepertinya mampu untuk mengejar defisit anggaran kembali pada level dibawah 3% pada tahun 2023. Melihat gambaran besar di kelas aset pendapatan tetap, kami berpikir obligasi tetap atraktif untuk dimiliki para investor setidaknya sampai pertengahan 2022.

Rekomendasi Produk

Produk
MIDU

Reksa Dana MIDU berinvestasi pada Instrumen Obligasi dengan segmen Jangka Menengah
dan dikategorikan berisiko Rendah - Menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Obligasi tersebut.

MIDO2

Reksa Dana MIDO 2 berinvestasi pada Instrumen Obligasi dengan segmen Jangka Menengah
dan dikategorikan berisiko Rendah - Menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Obligasi tersebut

MINION

Reksa Dana MINION Fund Berinvestasi di Obligasi USD Pemerintah Indonesia dengan Periode Rendah - Menengah
dan Kategori Risiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang tersebut


Info lebih lanjut

Hubungi Mandiri Investasi - (021) 526 3505
Mandiri Investasi - www.mandiri-investasi.co.id
Moinves - www.moinves.co.id


DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.