
Sepanjang satu dekade, pasar obligasi Indonesia sering terjadi rally di kuartal pertama (Januari dan Februari). Hal tersebut menyambut optimisme di awal tahun akan pertumbuhan yang akan terjadi sepanjang tahun.
Mandiri Investasi menargetkan asumsi yield obligasi pemerintah 10 tahun di kisaran 5,5% - 6,0% pada tahun 2021.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah inflasi yang rendah, Rupiah yang stabil cenderung menguat, suku bunga acuan BI yang masih bisa turun sekali lagi, CDS Indonesia pada level yang menarik, real yield yang masih cukup tinggi untuk negara dengan rating investment grade, hedging cost yang stabil, likuiditas global yang besar, US Treasury yang akan stabil di kisaran 1,0 - 1,2%, dan kepemilikan asing yang cukup rendah yang memungkinkan untuk kembali masuk ke Indonesia.
Rekomendasi Produk | 6 Month Performance | YTD Performance |
---|---|---|
MIDO2 | +8,74% | +10,74% |
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermind dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.