Photo by Erik Mclean / Unsplash

Rate Keeps Decreasing

Pertumbuhan kredit terus mengalami perbaikan meskipun masih dalam teritori negatif di level -1,28% di bulan Mei dari -2,28% yoy di bulan April. Bank Indonesia cenderung memperkecil jumlah pembelian obligasi dari Open Market Operation (OMO) dari perbankan. Dengan likuiditas yang besar saat ini, pebankan kemungkinan akan melakukan pembelian obligasi lebih banyak atau menyalurkan fasilitas kredit untuk sektor yang mengalami kemajuan baik dalam pemulihan seperti sektor property dan SME sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi.

Seperti yang selalu kami utarakan Bank Indonesia selalu berusaha untuk menurunkan suku bunga pinjaman dalam rangka mendorong pertumbuhan kredit. Bila dibandingkan Juni 2020, berdasarkan data yang kami terima suku bunga overnight perbankan dan deposit turun masing – masing 128 bps dan 163 bps pada bulan Juni 2021 dan menjadi 2,79% dan 3,58%. Hal tersebut tentu memberikan efek penurunan imbal hasil pada Reksa Dana pasar uang yang saat ini terjadi.

Rekomendasi Produk

Produk
MIPU

Reksa Dana MIPU berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah.
Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang tersebut.

MPUS

Reksa Dana MPUS berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang Syariah dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah.
Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang Syariah tersebut.


Info lebih lanjut

Hubungi Mandiri Investasi - (021) 526 3505
Mandiri Investasi - www.mandiri-investasi.co.id
Moinves - www.moinves.co.id


DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.