Key Highlights
- Undang-undang Omnibus Law yang ditunggu-tunggu sejak tahun 2019 akhirnya lahir pada bulan Oktober 2020.
- Pemerintah berusaha agar semua tenaga kerja yang ada dapat terserap dalam sistem perekonomian dari masa ke masa.
- Undang-undang ini juga mengatur perpajakan, pengelolaan tanah dan lahan perkebunan, properti, telekomunikasi, dan pengelolaan dana investasi yang dimiliki negara.
- Jakarta kembali ke PSBB transisi setelah angka pasien positif COVID-19 kembali stabil.
- IHSG memiliki lebih banyak peluang rally daripada koreksi. Indonesia sudah melewati periode terburuk di kuartal kedua 2020.
- Salah satu cara untuk menumbuhkan keyakinan konsumen adalah dengan mendapatkan vaksin COVID-19.
Sentimen
Target IHSG pada akhir tahun ini ada pada range Rp 5.200 - Rp 5.600 dan tahun 2021 di range Rp 5.800 - Rp 6.000.
Rekomendasi Proposisi Produk
Produk | 6 Months Performance | YTD Performance |
---|---|---|
Mandiri Investa Atraktif | +28,87% | -13,13% |
Mandiri Investa Equity Asean 5 Plus | +26,16% | -7,25% |
Kamu bisa membeli produk-produk tersebut di Moinves loh...
Yuk coba cek promo yang sedang berjalan di halaman promo Moinves ?
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermind dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.