Highlights

Minggu ketiga Februari IHSG naik tipis 0,14% selama sepekan, dimana artinya dalam tiga pekan terakhir IHSG belum mengalami koreksi. Total kenaikan IHSG dalam bulan Februari sendiri adalah 6,29% mtd. Berbeda halnya dengan pasar obligasi, yield obligasi pemerintah 10 tahun pada minggu ini naik mencapai 6,59% dari 6,24% pada minggu sebelumnya (naik 36 bps). Kenaikan yield domestic mengikuti kenaikan yield US Treasury yang naik cukup signifikan dalam sepekan dari 1,20% pada minggu sebelumnya menjadi 1,34%. Investor bond sepertinya mengkhawatirkan adanya kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari yang diperkirakan sehingga aksi jual US Treasury terjadi. Data domestik, neraca dagang Indonesia pada Januari 2021 mencapai surplus USD1,96 milyar, lebih tinggi dari consensus USD1,68 milyar. Surplus tersebut disebabkan oleh impor yang turun 6,49% yoy namun expor yang masih naik 12,24% yoy. Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI 7D RRR 25 bps menjadi 3,50%, lending facility rate 25 bps menjadi 4,25% dan deposit facility rate 25 bps menjadi 2,75%.

Picture of the week

Suku Bunga Acuan BI dan Pertumbuhan
Sumber: Bank Indonesia, Bloomberg, MMI

Bank Indonesia mengumumkan penurunan suku bunga acuan BI 7D RRR dari 3,75% menjadi 3,50%. Penurunan suku bunga acuan sepertinya tidak diikuti oleh kenaikan pertumbuhan pinjaman kredit perbankan. Pertumbuhan kredit bank sampai pada Januari 2021 masih terjadi kontraksi 1,92% yoy, dibandingkan Januari 2020 yang masih bertumbuh 5,70% yoy dan Januari 2019 yang mencapai 11,93% yoy. Selama tahun 2020, suku bunga acuan Bank Indonesia turun 125 bps dimana suku bunga deposito turun 157 bps menjadi 4,74% dan suku bunga kredit modal kerja hanya turun 88 bps menjadi 9,21% pada bulan Desember lalu. Kami melihat, pertumbuhan kredit lebih didorong lebih dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dibandingkan tingkat bunga pinjaman. Permintaan pinjaman kepada bank dapat kembali naik seiring dengan naiknya aktifitas perekonomian.

Important Date

  • 23 Feb - EU inflasi Januari 2021
  • 24 Feb - Jerman GDP 4Q20 US Jerome Powell testimoni

Produk 6M Performance YTD Performance
JCI +18,2% +4,2%
Saham
MITRA +13,4% +0,5%
ASEAN5 +10,1% +0,3%
MGSED +19,3% +6,4%
Pendapatan Tetap
MIDU +2,24% -0,73%
MINION -1,97% -1,10%
MIDO2 +3,05% -3,43%
IDAMAN +0,14% -0,58%

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.