Highlights

IHSG naik 2,5% dalam sepekan dan kembali menembus level 5,000. Undang - undang Omnibus Law yang sudah ditunggu -tunggu oleh investor akhirnya disahkan oleh pemerintah dan parlemen. Meskipun banyak demonstrasi penolakan atas undang - undang baru tersebut, namun Indonesia akhirnya memiliki sebuah undang - undang yang lengkap yang dapat menjadi landasan kuat untuk memperbaiki iklim bisnis di tanah air.

Sumber: corona.jakarta.go.id

Gubernur Jakarta juga melonggarkan PSBB penuh menjadi PSBB transisi setelah angka pasien positif COVID-19 di Jakarta melandai.

Selain dari itu, cadangan devisa Indonesia juga turun menjadi USD 1,8 miliar di bulan September, dimana Bank Indonesia menggunakannya untuk  menstabilkan nilai tukar rupiah.

Picture of the week

Sumber: Bloomberg, Mandiri Investasi

Peningkatan M2 sebesar 13,3% di bulan Agustus menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melakukan kebijakan fiskal yang ekspansif. Meskipun saat ini pertumbuhan kredit masih sangat rendah di 1,04%, namun kedepannya akan kembali naik karena tingkat bunga deposito dan kredit modal kerja yang semakin menurun menjadi 5,5% dan 9,4% di September 2020. Kombinasi kebijakan fiskal dan moneter yang terarah akan mendorong ekonomi untuk kembali berjalan lebih baik.

Important Date

  • 13 Oktober - Indonesia suku bunga BI 7D RRR, inflasi US
  • 15 Oktober - Indonesia neraca dagang

Produk YTD Performance
Jakarta Composite Index: JCI -19,8%
Saham
Mandiri Investa Atraktif: MITRA -23,4%
Mandiri Investa Asean 5: ASEAN5 -16,0%
Mandiri Global Sharia Equity Dollar: MGSED +25,5%
Pendapatan Tetap
Mandiri Investa Dana Utama: MIDU +4,7%
Mandiri Investa Obligasi Nasional: MINION +11,2%
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II: MIDO2 +5,1%
Investa Dana Dollar Mandiri: IDAMAN +4,1%

DISCLAIMER

‌Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermind dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.