Highlights

Minggu kedua Feb21 IHSG naik 1,15% dalam seminggu mengikuti kenaikan indeks saham global. Namun, untuk yield obligasi 10 tahun kembali mengalami kenaikan tipis dari 6,16% menjadi 6,24%. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Jan21 turun 11,6 poin di Jan21 menjadi 84,9 dari 96,5 pada bulan Des20. Data lain yang keluar adalah Indonesia retail sales bulan Des20 yang turun 19,2% dari -16,3% bulan sebelumnya. Inflasi US Jan21 tidak berubah dari bulan sebelumnya di level 1,4%, dan meleset dari ekspektasi 1,5%. Sedangkan inflasi inti turun menjadi 1,4% dari bulan sebelumnya 1,6%. Data inflasi ini menunjukan bahwa kekhawatiran kenaikan inflasi secara signifikan masih belum terjadi. Mario Draghi, mantan Gubenur Bank Sentral Eropa, diangkat menjadi Perdana Menteri Italia. Yield obligasi 10 tahun Italy rally seiring pergantian pemerintahan baru.

Picture of the week

Sumber: Trading Economics, US Bureau of Labour

Pada Rabu 11 Feb21, the Fed Jerome Powell menyampaikan bahwa angka pengangguran Amerika Serikat berada pada level kisaran 10%, hampir dua kali dari angka yang dilaporkan saat ini di 6,3%. Pernyataan tersebut tentu menunjukan bahwa pasar tenaga kerja lebih buruk daripada yang diperkirakan sebelumnya dan masih jauh dari harapan untuk mencapai full employment. Terjadi perbedaan data tersebut karena US Bereau of Labor Statistic tidak memperhitungkan jumlah tenaga kerja yang terkena dampak pandemi dan ada unsur kekeliruan dalam klasifikasi data. Pada keadaan sebelum pandemi, angka pengangguran berada pada 3,5% di Feb20. Namun naik menjadi 14,7% di Apr20 setelah terjadi pandemi. Powel melihat inflasi belum menjadi sebuah risiko dimana kenaikan belanja konsumer masih bersifat sementara.

Important Date

  • 15 Feb - Neraca Dagang Indonesia
  • 18 Feb - Suku Bunga Acuan 7D RRR 2W & 4W Sales

Produk 6M Performance YTD Performance
JCI +19,9% +4,1%
Saham
MITRA +15,8% +0,7%
ASEAN5 +13,4% +1,5%
MGSED +21,2% +6,0%
Pendapatan Tetap
MIDU +3,36% -0,14%
MINION -0,84% +0,33%
MIDO2 +5,50% -1,43%
IDAMAN +0,27% -0,27%

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.